Langsung ke konten utama

Sekolah Relawan ERI: Mencetak Relawan Profesional dan Berdaya Guna untuk Indonesia


Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kini menemukan wadah baru melalui Sekolah Relawan ERI, sebuah inisiatif inspiratif yang digagas oleh para pegiat sosial dari Energi Relawan Indonesia (ERI).

Program ini lahir sebagai respon terhadap meningkatnya kebutuhan relawan yang tidak hanya bersemangat, tetapi juga terampil, profesional, dan memiliki wawasan kemanusiaan yang luas.

Sekolah Relawan ERI berada di bawah bidang Pendidikan dan Literasi ERI, dengan fokus utama pada empat program inti: edukasi kerelawanan, sosial kemanusiaan, pemberdayaan masyarakat, dan advokasi. Melalui bidang ini, lembaga berkomitmen membentuk generasi relawan yang mampu menjawab tantangan kemanusiaan masa kini.

“InsyaAllah, rencana pendirian Sekolah Relawan ERI lahir dari keprihatinan kami terhadap banyaknya relawan yang belum memiliki keterampilan teknis dan wawasan memadai saat terjun ke lapangan. Kami ingin membekali mereka agar siap, sigap, dan sensitif terhadap situasi sosial yang dihadapi,” ungkap salah satu Relawan ERI dalam wawancara.

Program Edukasi dan Pelatihan

Dalam kegiatan edukasi kerelawanan, peserta akan mendapatkan pelatihan dasar seperti orientasi relawan, etika kerja sosial, serta pelatihan lanjutan seperti Disaster Leadership Training dan Community Development Facilitator Training.

Tujuannya adalah mencetak relawan yang tidak hanya bergerak dari hati, tetapi juga memahami prosedur, komunikasi lintas budaya, dan manajemen krisis.

Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Melalui bidang sosial kemanusiaan, Sekolah Relawan ERI akan menyalurkan bantuan darurat dan dukungan pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana atau masalah sosial. Selain itu, ERI turut aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, di antaranya pemberian beasiswa pendidikan, perlengkapan sekolah, hingga alat bantu bagi anak disabilitas.

Kolaborasi dengan Kampus dan Sekolah

Sebagai bagian dari ekspansi gerakan kerelawanan, pada Januari 2026, ERI akan berkolaborasi dengan sejumlah kampus dan sekolah tingkat SMA untuk memperkenalkan materi dasar kerelawanan. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya peduli dan semangat berbagi sejak usia muda.

“Kami ingin menginspirasi pelajar dan mahasiswa untuk melihat kerelawanan bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa,” tambahnya.

Advokasi dan Gerakan Inklusif

Di bidang advokasi, Sekolah Relawan ERI juga mendorong kampanye dan pelibatan publik dalam menciptakan ekosistem sosial yang inklusif dan berkeadilan.Program ini mengajak masyarakat luas untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta menjadi bagian dari solusi.

Ayo Jadi Bagian dari Energi Perubahan

Sekolah Relawan ERI membuka peluang bagi siapa pun pelajar, mahasiswa, profesional, maupun masyarakat umum yang ingin mengasah keterampilan kemanusiaan, memperluas jaringan sosial, dan berkontribusi nyata untuk sesama.

Melalui pelatihan dan aksi nyata, ERI percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi sumber energi perubahan.


Mari bergabung, tumbuhkan empati, dan jadilah relawan yang menginspirasi.

Kontak & Informasi:

๐Ÿ“ Energi Relawan Indonesia (ERI)

๐ŸŒ Sosial Media [ energi.relawan] 

 ✉️ Email: [energirelawan@gmail.com]

๐Ÿ“… Pendaftaran Sekolah Relawan ERI dibuka mulai Desember 2025 dapat menghubungi :

Fauzi : 08981890111

Aher : 087829056317

Dadan : 081546780518


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bergabung Menjadi Relawan ERI : Gerakan Anak Muda Menyalakan Harapan Lewat Aksi Nyata

Di tengah dunia yang semakin sibuk dan individualistis, sekelompok anak muda di Indonesia justru memilih jalan berbeda: menjadi relawan. Mereka berhimpun dalam wadah bernama Energi Relawan Indonesia (ERI), sebuah organisasi yang percaya bahwa setiap orang memiliki energi positif yang bisa diubah menjadi kekuatan besar untuk kebaikan bersama. Didirikan dari semangat kepedulian dan gotong royong, ERI hadir untuk menghimpun tenaga, waktu, ide, dan keterampilan masyarakat menjadi aksi nyata di berbagai bidang: sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan tanggap bencana. “Kami ingin membuktikan bahwa kebaikan itu menular. Satu aksi kecil bisa menyalakan banyak harapan,” ujar Aher salah satu penggerak ERI. Dari Sosial hingga Lingkungan, Kebaikan yang Berkelanjutan.  Tak hanya fokus pada bantuan kemanusiaan, ERI juga aktif dalam berbagai program seperti: 1. Sosial & Kemanusiaan – bantuan untuk masyarakat rentan, anak yatim, dan kelompok prasejahtera. 2. Pendidikan & Litera...

Energi Kecil Dampak Besar

  Profil Energi Relawan Indonesia (ERI) 1. Identitas Organisasi Energi Relawan Indonesia (ERI) adalah organisasi kerelawanan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kebencanaan. Nama “Energi Relawan Indonesia” lahir dari keyakinan bahwa setiap orang memiliki energi positif—baik berupa tenaga, waktu, gagasan, maupun keterampilan—yang jika disatukan dapat melahirkan dampak besar bagi masyarakat dan bangsa. Makna Nama: Energi → Melambangkan semangat, kekuatan positif, dan daya gerak perubahan. Relawan → Menegaskan inti organisasi, yaitu gotong royong dan aksi sukarela. Indonesia → Menunjukkan identitas kebangsaan dan ruang lingkup gerakan. ERI → Singkatan yang singkat, mudah diingat, sekaligus representasi identitas visual modern. 2. Tagline  “Menggerakkan Kebaikan, Menguatkan Indonesia” “Energi Kecil, Dampak Besar” “Bersama Menyalakan Harapan” 3. Filosofi & Nilai Dasar ERI hadir sebagai wadah untuk menya...

Gerakan Wakaf Al-Qur’an dan Iqra: Menebar Cahaya Ilmu, Menyentuh Hati Umat

Dalam upaya menumbuhkan semangat literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan santri di pelosok daerah, Energi Relawan Indonesia (ERI) menginisiasi program “Wakaf Al-Qur’an dan Iqra: Satu Mushaf, Sejuta Cahaya.” Program ini mengajak masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam menyebarkan cahaya ilmu dan keimanan melalui donasi atau wakaf Al-Qur’an dan buku Iqra bagi mereka yang membutuhkan. Salah Satu Relawan ERI, Dadan wildan mengatakan bahwa masih banyak lembaga pendidikan dan pesantren kecil di daerah terpencil yang kekurangan Al-Qur’an dan buku Iqra. “Banyak anak-anak yang semangat mengaji, tetapi harus bergantian memakai satu Al-Qur’an. Melalui gerakan ini, kami ingin memastikan setiap tangan kecil yang ingin membaca wahyu Allah memiliki mushaf sendiri,” ujarnya. Program wakaf ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Donasi bisa berupa mushaf Al-Qur’an, buku Iqra, atau dana yang akan dialokasikan sepenuhnya untuk pengadaan dan distribusi ke pesant...