Energi Relawan Indonesia (ERI) merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang berfokus pada pemberdayaan relawan dan penguatan aksi solidaritas di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Setiap bidang di dalam ERI memiliki tugas dan fungsi spesifik yang saling bersinergi untuk mencapai visi “Membangun energi kebaikan bagi kemanusiaan.”
1. Bidang Sosial & Kemanusiaan
Tugas:
• Melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu dan kelompok rentan.
• Menyelenggarakan program kemanusiaan dalam bentuk bantuan langsung, pemberdayaan ekonomi, dan aksi solidaritas sosial.
• Menjadi garda depan dalam penanganan isu sosial di masyarakat (kemiskinan, ketimpangan, dan anak terlantar).
Fungsi:
• Menjadi penggerak utama kegiatan sosial kemanusiaan ERI.
• Menjalin kemitraan dengan lembaga sosial, pemerintah, dan komunitas lokal.
• Mengkoordinasikan kegiatan sosial relawan lintas wilayah dan lintas sektor.
2. Bidang Pendidikan & Literasi
Tugas:
• Menginisiasi program pendidikan nonformal seperti kelas belajar, pelatihan keterampilan, dan literasi digital.
• Mendorong kesadaran pentingnya pendidikan dan literasi di kalangan anak muda serta masyarakat marginal.
• Menyediakan wadah edukatif bagi relawan untuk mengembangkan kapasitas akademik dan sosial.
Fungsi:
• Menjadi fasilitator kegiatan literasi dan edukasi berbasis relawan.
• Mengembangkan materi pembelajaran kreatif, inovatif, dan kontekstual.
• Menjalin kerja sama dengan sekolah, kampus, dan lembaga pendidikan nonformal.
3. Bidang Kesehatan
Tugas:
• Menyelenggarakan kampanye hidup sehat, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
• Membantu layanan kesehatan darurat di wilayah terdampak bencana atau daerah tertinggal.
• Memberikan edukasi kesehatan masyarakat, termasuk kesehatan mental dan gizi.
Fungsi:
• Menjadi tim pelaksana kegiatan promotif dan preventif kesehatan.
• Menjalin kerja sama dengan tenaga medis, lembaga kesehatan, dan PMI.
• Mengkoordinasikan relawan medis dalam aksi kemanusiaan.
4. Bidang Lingkungan
Tugas:
• Melaksanakan kegiatan pelestarian alam seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan kampanye lingkungan hijau.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem.
• Mengembangkan program daur ulang dan pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Fungsi:
• Menjadi pelopor aksi lingkungan dan pelestarian alam di tingkat komunitas.
• Mengorganisir relawan lingkungan dan kegiatan kampanye publik.
• Berkolaborasi dengan instansi pemerintah, sekolah, dan komunitas hijau.
5. Bidang Tanggap Bencana
Tugas:
• Melakukan respon cepat terhadap bencana alam dan non-alam (banjir, gempa, kebakaran, dsb).
• Menyiapkan tim relawan siaga bencana dan pelatihan tanggap darurat.
• Mengelola logistik dan bantuan kemanusiaan pascabencana.
Fungsi:
• Mengkoordinasikan penyaluran bantuan ke wilayah terdampak.
• Menjadi unit kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di bawah koordinasi lembaga resmi.
• Melatih relawan untuk kemampuan dasar evakuasi, pertolongan pertama, dan manajemen krisis.
6. Bidang Komunikasi & Media
Tugas:
• Mengelola informasi, publikasi, dan dokumentasi seluruh kegiatan ERI.
• Membangun citra positif dan meningkatkan visibilitas organisasi melalui media sosial, website, dan media partner.
• Menyampaikan pesan kemanusiaan secara kreatif, inspiratif, dan edukatif.
Fungsi:
• Menjadi jembatan komunikasi antara organisasi dan publik.
• Mengelola narasi kampanye sosial, desain grafis, serta liputan kegiatan.
• Mengarsipkan dan mendistribusikan informasi internal serta eksternal organisasi.
7. Bidang Pengembangan Relawan
Tugas:
• Melakukan rekrutmen, pelatihan, dan pendampingan relawan baru.
• Mengembangkan kapasitas dan potensi individu relawan agar siap terjun ke berbagai bidang.
• Membangun jejaring relawan lintas daerah dan lintas komunitas.
Fungsi:
• Menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia relawan ERI.
• Merancang program pelatihan berbasis kompetensi dan nilai kemanusiaan.
• Menjaga semangat, loyalitas, dan keberlanjutan partisipasi relawan.

Komentar
Posting Komentar